Translate

Kamis, 19 Februari 2015

Petung dan Negeri Atas Awan

Sebetulnya bukan negeri atas awan secara harfiah sih. Cumak lembah yang ketutup kabut yang kalo diliat dari atas bukit berasa kita'nya jadi keren gitu. Sayangnya nggak bisa selfie disini. Selain lokasinya yang agak-agak serem, kita pasti bakalan di sumpah serapahin sama sopir truk karena ngetem di pinggir jalan. Di sepanjang jalan ini jalannya sempit dan penuh jebakan betmen, sehingga para pelintas harus bisa manuver ala ujian mengemudi SIM A. 

Saya berangkat dari rumah jam 05.00 WITA bersama tiga orang lainnya, salah satunya pasangan hidup saya dan dua orang lainnya temennya pasangan hidup saya. Tujuan kami adalah tana paser (dulu namanya tana grogot). Saya ikutan kesana karena kepengen liat tana paser yang berwarna ungu. Iya warna ungu .. serius! Tapi kami kesana bukan karena mau liat unguisasi tana paser. Tapi karena aksi demo masyarakat adat tana paser yang menolak warna ungu sebagai ciri khas tana paser. Ungu cyiiinnn.